Labels

Saturday 26 January 2013



Alat penghemat listrik itu komponennya berupa kapasitor. Fungsinya memperbaiki faktor daya.
 
 
 
Yang dibayar ke PLN itu kan Daya Aktif (Watt). Nah Watt tuh rumusnya

P = Watt Peralatan + losses.

Watt peralatan tu besarnya tetap (kalo gak percaya lihat saja di nemeplatenya peralatan elektronik). So yang bisa diubah/dikecilkan or direduksi adalah losses).

Nah losses itu = sigma (arus suatu penghantar ke-n ^ 2 * hambatan penghantar ke-n).

kalo hambatan kabel kan gak mungkin mengecil hanya gara2 dipasang alat hemat energi. So yang harus dikecilkan adalah arusnya

Nah sekarang kita ingat2 lagi pelajaran segitiga dayaS = sqrt(P^2+Q^2).......... :
S = Daya Semu (VA)
P = Daya Aktif (Watt)
Q = Daya Reaktif (VAR)

Sesuai rumus di atas, P besarnya tetap. Q bisa positif bisa negatif. Q positif berarti induktif, Q negatif berarti kapasitif. Nah Q kebanyakan bersifat induktif (AC, lampu neon, TV, kipas angin, pompa dll). Biar hilang maka harus ditambahkan Q yang kapasitif (kapasitor).

"Nah sekarang kalo ditambahin kapasitor ......Nah Kenapa Gitu Lohhhhhh......."

Gini Kalo Q bisa direduksi, S akan mengecil. S rumusnya

S = V*I......
S = Daya Semu (VA)
V = Tegangan (V)
I = Arus (A)

Kalau S-nya mengecil, I-nya juga akan ngecil.
Kenapa V gak mengecil.....?????
Soalnya V besarnya tertentu, tergantung PLN.

"Kalau I-nya mengecil Trus kenapa?"
Perlu diingat bila beban induktif dirangkai dengan kapasitor, pasti nilai cos phi-nya naik sebanding dengan penurunan arus, dengan rumus daya aktif P= V x I x cos phi, maka sebenarnya penambahan kapasitor tidak akan merubah besaran daya aktif atau P-nya tetap, tetapi hanya merubah daya reaktif dan tentunya daya semu (S). Kesimpulannya penambahan kapasitor hanyalah berpengaruh pada pelanggan industri yang diharuskan membayar beban reaktif (kVAR) atau hanyalah menguntungkan dari sisi provider (misalnya PLN) karena dapat menghemat energi yang akan dijual. Sedangkan untuk pelanggan rumah tangga menurut pengalaman tidak berpengaruh sama sekali.
jadi apa gunanya kita beli alat gituan......
gak ada untungnya kayaknya

No comments: