![]() |
Add caption |
Saturday, 8 June 2013
sistem kelistrikan 2 pintu
Kelistrikan Kulkas (Refrigerator Electrical)
Overview
Refrigerator adalah suatu alat/mesin yang berfungsi untuk menyimpan makanan sehingga makanan menjadi lebih awet dan segar.
Kenapa makanan yang disimpan dalam refrigerator bisa lebih tahan lama dibandingkan dengan ditempatkan di udara terbuka?
Penyebab tidak tahan lamanya makanan adalah terdapatnya bakteri pembusuk dalam makanan tersebut, dalam kondisi udara terbuka (temperatur ruang tinggi, misalnya 30°C) perkembangbiakan bakteri terjadi sangat cepat akibatnya makanan menjadi cepat busuk. Berdasarkan penelitian perkembangbiakan ini bisa dihambat (diperlambat) jika temperatur ruang diturunkan. Perkembangbiakan bakteri yang signifikan ini ternyata ketika temperatur ruang diturunkan dibawah 10°C menjadi sangat lambat. Dengan demikian proses pembusukan makanan dapat diperlambat juga.
Maka dibuatlah suatu alat yang berfungsi untuk menjaga/ mengkondisikan temperatur untuk menjaga makanan tersebut sehingga bisa bertahan lebih lama. Alat tersebut dinamakan "refrigerator" atau kita mengenalnya sebagai kulkas.
Bagaimana refrigerator bisa menjaga temperatur yang kita inginkan?
Sebuah alat yang dinamakan thermostat, bekerja untuk mengontrol temperatur dalam ruang yang didinginkan.
Thermostat akan menjaga temperatur dalam batasan yang telah ditentukan (di-setting).
Anda pernah melihat tombol pengatur di dalam refrigerator dengan tanda 1-2-3 dst, high-medium-low, warm-cool-coldest, ataupun tanda lainnya untuk menyatakan level temperatur? Itulah yang dinamakan thermostat.
Ada refrigerator dengan 2 ruang yang berbeda, apakah fungsi masing-masing ruangan tersebut?
Itu adalah refrigerator no-frost (frost free). Refrigerator/kulkas 2 pintu kalau secara umumnya disebut seperti itu.
Pada refrigerator jenis ini terdapat dua kategori temperatur ruang yang berbeda yaitu:
1. Ruang Freezer: untuk membekukan makanan dengan range temperaturnya dari 0°C s/d -25°C (umumnya ditempatkan dibagian atas /pintu atas)
2. Ruang Refrigerator: untuk menyimpan makanan dalam waktu beberapa hari saja dengan range temperaturnya dari +2°C s/d +10°C (umumnya ditempatkan di bagian bawah).
Untuk menjaga temperatur di masing-masing ruang maka diperlukan suatu rangkaian kelistrikan yang bisa mengontrol kerja kompresor dan juga mengatur proses pencairan bunga es.
Dibawah ini adalah salah satu contoh rangkaian pengontrol sebuah refrigerator yang umum digunakan banyak manufaktur.
Sebelum kita membahas cara kerjanya, disini akan saya jelaskan dulu masing masing komponennya:
- Thermostat: Ada dua cara pemasangan thermostat, dipasang dibagian freezer atau dipasang dibagian refrigerator. Jika thermostat yang memiliki sebuah kontak listrik dipasang dibagian freezer untuk mengontrol kerja kompresor maka untuk mengontrol temperatur ruangan refrigerator digunakan mechanical thermostat yang mengontrol buka tutupnya saluran udara dingin dari bagian freezer yang masuk ke ruang refrigerator.
- Defrost Timer: suatu alat yang berfungsi untuk mengatur lamanya kerja kompresor dan mengatur proses pencairan bunga es di Evaporator (defrost cycle). Kompresor diatur umumnya bekerja sekitar 6 jam setelah itu harus dilakukan pencairan bunga es yang menggumpal di Evaporator dan bak penampung air yang terdapat dibawahnya. Lamanya proses defrost tergantung ketebalan es di Evaporator, semakin tebal semakin lama.
- Defrost Thermo: Suatu alat yang berfungsi untuk mendeteksi temperatur di sekitar Evaporator sehingga bisa mengatur apakah proses pencairan es perlu dilakukan atau tidak. Alat ini juga berfungsi untuk menghentikan proses defrost apabila temperatur evaporator sudah terdeteksi diatas 0°C. Umumnya sekitar 4°C. Tergantung peletakan dari Defrost Thermo itu sendiri.
- Plate Heater: berfungsi untuk mencairkan es di bagian penampung air selama proses defrost.
- Defrost Heater: adalah pemanas utama yang berfungsi untuk mencairkan es yang ada di Evaporator.Ukuran heater ini sekitar 120-150Watt.
- Thermo Fuse: Apabila Defrost Thermo mengalami kerusakan. Misalnya tidak mau memutus pada temperatur yang telah ditetapkan maka Defrost Heater akan terus memanaskan ruangan sekitar Evaporator. Akibatnya temperatur di ruangan Evaporator akan naik terus dan jika dibiarkan akan sangat berbahaya, selain heater bisa rusak, juga interior dari kulkas tesebut kemungkinan besar akan meleleh karena pemanasan yang tidak terkontrol tersebut. Thermo Fuse akan putus jika temperaturnya mencapai 72°C (beberapa manufaktur ada yang membatasi sampai 70 atau 71°C).
- Kompresor Motor: berfungsi untuk menggerakkan Kompresor sehingga refrigeran bisa bersirkulasi.
- Thermal Overload Protector: Mencegah terbakarnya Motor Kompresor yang diakibatkan oleh panas yang berlebihan.
- PTC Starter: Salah satu jenis starter yang digunakan saat Kompresor mulai bekerja.
- SC (Starting Capacitor): Kapasitor yang berfungsi untuk menambah torsi pada saat Kompresor mulai bekerja.
- RC (Running Capacitor): fungsi utamanya untuk menggeser sudut fase, dan memanfaatkan kumparan bantu sehingga Kompresor bekerja lebih effisien.
- Evaporator Fan Motor: Berfungsi untuk mensirkulasikan udara dalam ruangan.
- Freezer Door Switch: Sebuah saklar yang dipasang di bagian pintu Freezer, berfungsi untuk mematikan kipas saat pintu dibuka, sehingga bisa mengurangi keluarnya udara dingin dari ruangan freezer.
- Refrigerator Door Switch: Sebuah saklar yang dipasang di bagian pintu Refrigerator, berfungsi untuk mematikan kipas evaporator saat pintu dibuka, sehingga bisa mengurangi keluarnya udara dingin dari ruangan refrigerator.Selain itu saklar ini juga berfungsi untuk menghidupkan lampu penerangan dalam ruang refrigerator.
- Refrigerator Interior Light: Sebuah lampu penerangan yang akan hidup jika pintu refrigerator dibuka.
Asumsi Penyetelan dan Komponen Karakteristik
Sebelum menjelaskan prinsip kerjanya, disini saya buat beberapa asumsi penyetelan dan karakteristik komponen untuk memudahkan penjelasannya:
- Temperatur Ruang Freezer (Electric Thermostat) diset pada range -15°C s/d -20°C.
- Temperatur Ruang Refrigerator (Damper Thermostat) diset pada range +4°C s/d +2°C.
- Defrost timer mengatur kerja Kompresor selama 6 jam, dan setelah proses defrost selesai, kontak listrik akan kembali ke posisi Kompresor (Run) setelah 7 menit Defrost Thermo memutus.
- Defrost Thermo akan terhubung pada temperatur -2°C dan memutus pada temperatur 4°C.
- Tegangan normal untuk refrigerator adalah 220VAC / 50Hz
- Kondisi awal temperatur ruang/product sekitar 30°C.
Cara Kerja Rangkaian Kelistrikan Refrigerator / Kulkas
Pada
saat kulkas diberi tegangan yang sesuai dan posisi freezer thermostat
dalam keadaan OFF maka aliran listrik akan seperti pada gambar dibawah
ini
Sistem
masih dalam keadaan mati. Jika kita mengukur dengan menggunakan
Voltmeter di kedua kaki kontak Thermostat maka akan terbaca tegangan
sesuai tegangan input, misalnya 220VAC. Dalam posisi ini hanya satu
komponen yang bisa aktif, yaitu lampu penerangan ruang refrigerator.
Jika pintu dibuka maka lampu akan menyala karena mendapat supply
tegangan penuh sebesar 220VAC seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
Dan jika pintu ditutup lagi, lampu interior di ruang refrigerator akan mati.
Kemudian jika posisi thermostat diubah ke posisi 3 misalnya posisi tersebut adalah range -15°C s/d -20°C, maka aliran listriknya akan menjadi seperti gambar dibawah ini:
Saat
kontak Freezer Thermostat terhubung, maka Timer Motor, Evaporator Fan
Motor, Kompresor, Running Capacitor, Starting Capacitor dan PTC Starter
Relay akan bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Setelah putaran Motor Kompresor mencapai 75% putaran maksimumnya, PTC Starter akan memutus arus yang melalui rangkaian Start Capacitor, karena torsi yang dibutuhkan sekarang tidak terlalu besar (Start Capacitor sudah tidak diperlukan lagi ketika motor sudah mencapai 75% putaran maksimumnya). Tetapi kumparan bantu (lilitan start) masih mendapat arus yang melalui Running Capacitor dengan torsi yang lebih kecil. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini:
Setelah putaran Motor Kompresor mencapai 75% putaran maksimumnya, PTC Starter akan memutus arus yang melalui rangkaian Start Capacitor, karena torsi yang dibutuhkan sekarang tidak terlalu besar (Start Capacitor sudah tidak diperlukan lagi ketika motor sudah mencapai 75% putaran maksimumnya). Tetapi kumparan bantu (lilitan start) masih mendapat arus yang melalui Running Capacitor dengan torsi yang lebih kecil. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini:
Ketika Kompresor bekerja, temperatur dalam ruangan pelahan-lahan akan turun dari 30°C menuju temperatur yang sesuai dengan penyetelan. Ketika temperatur ruang refrigerator turun perlahan2 posisi damper pada thermostat mulai menutup saluran udara yang masuk ke ruang refrigerator, dan akan menutup sempurna ketika temperatur ruangnya mencapai +2°C maka damper akan menutup sempurna. Tidak ada aliran udara lagi yang masuk ke ruang refrigerator.
Sementara
temperatur ruang refrigerator telah tercapai, Kompresor masih tetap
bekerja untuk mendinginkan ruang freezer-nya. Pada saat temperatur di
Evaporator mencapai -2°C, kontak point pada Defrost Thermo akan menutup.
Lihat gambar dibawah ini:
Dengan
terhubungnya kontak pada defrost thermo, tidak akan memberi pengaruh
apa-apa pada sistem. Menutupnya kontak ini hanya sebagai persiapan jika
waktu untuk proses defrost tercapai maka Defrost Heater bisa bekerja
untuk mencairkan es di Evaporator.
Kembali
ke Kompresor yang masih bekerja terus untuk mendinginkan ruangan
freezer. Ketika temperatur ruang freezer sampai pada batas penyetelan
yaitu -20°C, maka Thermostat akan memutus (cut-out). Katakanlah dari
kondisi awal (30°C) sampai tercapai temperatur yang diinginkan (-20°C)
memerlukan waktu sekitar 2 jam.
Selama Thermostat ini memutus semua komponen mati kecuali lampu refrigerator jika dibuka akan hidup.
Lihat gambar dibawah:
Ketika
Kompresor mati, temperatur ruang perlahan-lahan akan naik kembali. Jadi
dari -20°C termperatur naik lagi menjadi -19°C terus naik ke -18°C dan
terus sampai mencapai -15°C kontak Thermostat akan kembali
terhubungsehingga Kompresor bekerja lagi. Jadi temperatur ruangan akan
tetap dijaga antara -20°C sampai dengan -15°C. Begitu juga dengan ruang
di refrigerator, jika temperatur naik kembali sampai +4°C maka damper
akan membuka kembali.
Proses
ini tetap berulang sehingga temperatur di kedua ruang terjaga dalam
range yang telah ditentukan (sesuai setting pada thermostat).
Kapan proses defrost dimulai?
Ketika
waktu running timer motor tercapai (6 jam). Maka Timer Motor akan
memindahkan kontaknya dari posisi 3-4 (Kompressor Run / cooling process)
ke posisi 3-2 (defrosting proses / proses pencairan bunga es di
Evaporator). Proses pencairan bunga es dimulai. Timer motor mati,
sehingga pada kondisi ini hanya kedua Heater (Defrost Heater yag
berfungsi mencairkan es di Evaporator dan Plate Heater yang befungsi
untuk mencairkan es di bak penampungan air di bawah Evaporator.
Lihat wiring di bawah untuk penjelasan proses defrost:
Karena
Heater aktif, maka lama kelamaan temperatur di bagian Evaporator dan
sekitarnya akan naik. Dengan naiknya temperatur ini maka lama kelamaan
seluruh es akan mencair. Air hasil prosed defrost ini kemudian ditampung
dalam wadah yang diletakkan di bagian bawah (diatas pre-cooler) atau
belakang (diatas Kompresor). Ketika temperatur di body Defrost Thermo
mencapai +4°C kontak Defrost Thermo akan memutus sehingga Heater akan
berhenti bekerja.
Saat
kontak Defrost Thermo memutus, Timer Motor mulai bekerja lagi. Ketika
Timer Motor mulai bekerja, kontak pada Timer tidak langsung berpindah,
ada perlambatan (delay) sekitar 7 menit. Delay ini bertujuan untuk
membiarkan seluruh air jatuh ke bak penampungan dan memberi waktu agar
temperatur Heater tidak terlalu tinggi. Sehingga ketika Fan Motor
bekerja mensirkulasikan udara tidak membawa panas heater ke dalam
ruangan. Setelah delay time tercapai, kontak Defrost Timer akan kembali
ke posisi 3-4 dan Kompresor bekerja kembali untuk mendinginkan ruangan.
Saturday, 1 June 2013
buat copy eeprom
Buat copy eeprom
Karenanya, sebagai teknisi servis TV perlu punya alat untuk copy eeprom. Disini akan kami ulas cara buat alat copy eeprom sederhana namun dengan kemampuan yang tidak mengecewakan. Eeprom tv, umumnya adalah tipe 24Cxx, untuk itu alat copy eeprom ini dikhusukan untuk tipe tersebut. Namun apabila dikembangkan lebih lanjut dapat juga dipakai untuk tipe eeprom lainnya.
Schematic copy eeprom adalah sbb:

Catatan tambahan :
1. Tr BC337 dapat diganti dengan C1815
2. PC paralel port pada gambar dilihat dari colokan DB25male (bukan dari board PC)
3. Supply external 5 volt dapat diambilkan dari colokan USB
4. Dapat ditambahkan led dan R 390ohm pada supply 5 volt sebagai led indikator
Software poniprog dapat didownload secara gratis dan full dari situs resminya www.lancos.com klik disini
Atau langsung klik disini untuk download poniprog versi 2000 (windows versi)
Setelah hasil download diextrak dan diinstal ke PC, program poniprog siap dijalankan.
Berikut screen shotnya:

Sebelum dipakai membaca eeprom, kita setup dan kalibrasi. Klik menu "setup", lalu "interface setup", setingan sesuai screen shot di bawah:

Lalu klik ok. Selanjutnya untuk kalibrasi, klik menu "setup" lalu "calibration" selanjutnya klik "yes".
Dengan software ini kita bisa melakukan beberapa hal:
1. Mengcopy data eeprom dan menyimpan ke dalam file komputer
2. Meload data eeprom dari PC (baik dalam format: e2p, eep, bin, hex, mot, csm)
3. Menuliskan data eeprom ke IC eeprom
4. Memformat IC eeprom (mengisi data eeprom dengan data kosong)
Berikut screen shot lagi, program poniprog membaca data eeprom dari file yang tersimpan di PC:

sirkit protek lg
Sirkit protek LG yang menggunakan IC LA76938/41
- Protek disensor oleh pin-25 (ABNORMAL) yang dihubungkan ke transistor Q16
- Tegangan-tegangan sampling dihubungkan ke basis Q16
- Pada kondisi normal tegangan pada basis Q16 adalah “low” dan tegangan pada pin-25 adalah “high”
- Untuk melumpuhkan sirkit protek sementara, maka dapat dilepas Q16 (atau men-short basis – kolektor)
- OCP (Over current protek). Jika arus yang melalui FR403 pada jalur B+ ke flyback over, maka akan menyebabkan kolektor Q403 tegangan berubah dari nol menjadi “high”
- Vertikal protek. Jika tidak ada pulsa-pulsa vertikal maka akan menyebabkan basis Q301 tegangan menjadi nol dan kolektor tegangan berubah menjadi “high”
- X-ray protektor. Jika tegangan flyback naik akan menyebabkan tegangan heater juga naik sehingga menyebabkan tegangan kolektor Q405 berubah dari nol menjadi “high”
***********************
Sirkit protek SAMSUNG dengan LA76931
Sirkit protek SAMSUNG yang menggunakan IC LA76931.
- Protek terletak pada pin-30 yang disambung ke kolektor Q902
- Pada kondisi normal tegangan pada basis Q902 adalah “low” dan tegangan pada pin-30 adalah “high”
- Untuk melumpuhkan protek sementara, maka dapat dilepas Q902 (atau men-short basis dengan emitor)
Protek disampling dari :
- Vertikal protek. Pulsa-pulsa dari bagian vertikal-out disearahkan oleh diode D355 >>> sehingga pada basis Q904 ada tegangan sekitar 0.6v >>> dan kolektor tegangan 0v.
- X-ray protek (option). Disampling dari tegangan heater menggunakan sirkit seperti gambar dibawah. Normal tegangan pada jalur x-ray ke basis Q902 adalah nol.
- ABL protek. Jika terjadi kerusakan pada flyback yang dapat menyebabkan tegangan ABL naik menjadi tinggi, maka protek akan aktip bekerja.
No Vertikal-sync penyebab mikrokontrol mati protek dan video blank
Didalam
skema umumnya pin-input mikrokontrol untuk sensor masukan mati protek
(yang menyebabkan led kedip) diberi nama “PROT” atau “X-ray”. Tergantung
dari modelnya, menurut pengamatan kami sebagai sumber triger tidak
selalu sama dan dapat diperoleh antara lain dari :
- Pulsa-pulsa vertikal yang disearahkan menjadi tegangan dc dari sirkit vertikal-out (V guard)
- Pulsa-pulsa dari flyback yang disearahkan menjadi tegangan dc (X-ray atau EHT)
- Tegangan-tegangan output regulator (misalnya tegangan output 7805, 7809, 7812, atau tegangan 180v)
- Tegangan ABL (jika tegangan ABL drops protektor kerja)
- Arus suply B+ (over current)
- Arus suply bagian vertikal-out (over current)
- Data memori korup
Suatu
saat kami menjumpai problem mikrokontrol protek (Sony dengan
mikrokontrol CXP85224). Kami lacak lewat skema pin-Xray input tidak
digunakan. Lalu dari mana sumber yang digunakan sebagai input kerja
protektor? Kami periksa dari skema tidak ada satupun dari contoh
sumber-sumber protek diatas dihubungkan ke mikrokontrol.
Setelah cari-cari informasi kesana-sini dan kami coba.
- Ternyata bahwa mikrokontrol tidak terima sinyal VS (vertikal sync) sebagai penyebab mati protek. Kerusakan disebabkan karena transistor inverter pada jalur sinyal VS rusak. Sinyal VS dan HS (horisontal sync) paa mikrokontrol umumnya diperlukan sebagai sinyal pembentuk OSD.Pengalaman kami yang lain pada model-model tertentu, tidak ada sinyal VS ke mikrokontrol dapat menyebabkan sinyal video blank (raster gelap).
Ketika antena dicolokkan pesawat langsung mati protek
PROBLEM : Raster dapat hidup normal dengan noise tanpa antena. Ketika jack antena dicolokkan (ada gambar) pesawat langsung mati protek. Kalau level britnes atau screen dikecilkan kadang problem dapat tidak terjadi lagi.
Ada 2 kemungkinan sistim protektor yang dapat memicu problem seperti ini, yaitu :
- B+ Over current protektor
- ABL protektor
2. ABL protektor disampling dari tegangan ABL. Pada saat noise tegangan ABL normal. Pada saat antena dicolokkan (ada gambar) tegangan ABL akan drops sehingga memicu ABL protektor aktip bekerja. Kerusakan biasanya disebabkan karena resistor ABL yang dipasang pada arah jalur B+ nilainya molor (nilai umumnya ratusan kilo hingga mega ohm). Untuk melumpuhkan protektor maka hubungan antara sirkit ABL dengan pin-protektor diputus (kalau hubungan menggunakan sebuah diode, lepas diode ini)
Trik melacak sumber penyebab mati protek 2.
Kali
ini kami akan bercerita tentang tips dan trik lainnya dalam melacak
kerusakan mati protek. Model yang kami hadapi adalah pcb SHARP yang
menggunakan IC UOC SMD dengan tipe M61262 (ic surface mount device)
dengan problem mati protek beberapa detik setelah teve dihidupkan
sehingga raster belum sampai nyala. Model ini adalah merupakan model
yang baru pertama kami jumpai, dan kami belum mempunyai skematiknya sama
sekali.
Trik yang akan kami gunakan adalah dengan melihat “gejala nyala raster” untuk mendapatkan petunjuk bagian mana yang problem. Misalnya jika raster nyala satu garis maka hal ini menunjukkan bahwa problem ada pada bagaian vertikal.
Trik yang akan kami gunakan adalah dengan melihat “gejala nyala raster” untuk mendapatkan petunjuk bagian mana yang problem. Misalnya jika raster nyala satu garis maka hal ini menunjukkan bahwa problem ada pada bagaian vertikal.
- Karena pesawat selalu mati protek dalam beberapa detik, maka tak mungkin kita bisa melihat raster, karena pesawat sudah mati sebelum heater sempat panas.
- Trik yang kami gunakan adalah memberi tegangan heater dari sebuah tranfo step-down 1Ampere dari luar dengan tegangan 6v AC. Agar nantinya tegangan heater dari flyback tidak crash dengan tegangan ini, maka kami putus hubungan jalur tegangan heater dari flyback dengan cara melepas resistor yang biasa dipasang pada jalur heater.
- Sebelum pesawat dihidupkan maka tegangan heater dari luar ini kami hidupkan lebih awal agar heater panas terlebih dahulu.
- Sehingga ketika pesawat kami hidupkan, maka raster bisa langsung muncul sesaat. Dan pada contoh kasus yang lagi kami hadapi raster nampak polos putih terang dengan disertai garis-garis blangking.
- Kami coba kecilkan tegangan screen. Raster tetap nampak polos blangking ketika dicoba hidupkan lagi.
- Raster kami kecilkan sampai minim, hasilnya tetap tidak mau gelap.
- Maka dari gejala yang ditunjukkan ini, kami langsung memberikan analisa bahwa problem kemungkinan disebabkan karena tidak ada tegangan video 180v.
- Ketika kami periksa tegangan tersebut, ternyata memang benar tidak ada. Kerusakan disebabkan karena resistor UFR (unflamable resistor) dari pin-flyback ke diode penyearah 180v putus.
Trik melacak sumber penyebab mati protek 1.
Ini adalah salah satu pengalaman trik kami dalam mencari penyebab protek.
Kali ini kami menerima pasien rujukan mati protek LG model chasis MC994C yang menggunakan mikrokontrol M37211M8-222 yang dikirim pcb-nya saja. Sepengetahuan kami LG sangat jarang menggunakan sirkit protektor, tetapi model yang baru pertama kali kami jumpai ini selalu mati protek setelah dihidupkan beberapa detik.
Pusing kali ini. Apa kira-kira penyebab protek lainnya? Trus mau diapakan lagi?
Setelah sempat tertunda beberapa hari sambil memikirkan apa kira-kira yang memicu sistim proteknya, maka kami ingat salah satu petunjuk penting dalam melacak suatu kerusa, bahwa :
SALAH PETUNJUK KERUSAKAN TEVE DAPAT DIKETAHUI DARI TAMPILAN RASTER
Kali ini kami menerima pasien rujukan mati protek LG model chasis MC994C yang menggunakan mikrokontrol M37211M8-222 yang dikirim pcb-nya saja. Sepengetahuan kami LG sangat jarang menggunakan sirkit protektor, tetapi model yang baru pertama kali kami jumpai ini selalu mati protek setelah dihidupkan beberapa detik.
- Langkah pertama yang selalu kami lakukan setiap kali akan merepair suatu model yang baru pertama kali kami jumpai adalah untuk mendapatkan skematik. Tidak bisa mendapatkan skematik chasis ini, tetapi kami bisa mendownload chasis MC994A, dimana mikrokontrol yang digunakan nampaknya sama, yaitu dengan part nomor MC3V211. Kontrol-POWER ON-OFF adalah pin-5 dan PROTEK-input adalah pin-6 (tertulis ABS atau ABNORMAL) yang merupakan B+ Over Current protektor. Pada kondisi normal pin-protek ada tegangan adalah “high”
- Langkah kedua kami lumpuhkan sistim protek dengan cara melepas sebuah transistor yang terdapat pada sirkit protektor dengan tujuan agar pin-protek “terkunci” pada pada tegangan “high” terus.
- Tetapi hasilnya pesawat tetap selalu mati protek, sebelum rasternya sempat menyala.
Pusing kali ini. Apa kira-kira penyebab protek lainnya? Trus mau diapakan lagi?
Setelah sempat tertunda beberapa hari sambil memikirkan apa kira-kira yang memicu sistim proteknya, maka kami ingat salah satu petunjuk penting dalam melacak suatu kerusa, bahwa :
SALAH PETUNJUK KERUSAKAN TEVE DAPAT DIKETAHUI DARI TAMPILAN RASTER
- Pesawat model ini akan hidup jika tegangan pada kontrol power on-off mikrokontrol berubah dari “low” ke “high”
Oleh karena itu kontrol power kami “kunci” agar selalu pada tegangan “high” dengan cara meng-“open” pin-POWER (solderan pin-power disedot) - Dengan demikian raster dapat menyala terus dengan menaikkan sedikit tegangan screen. Raster menyala polos dan vertikal menyempit. Hal seperti ini biasa terjadi karena pada kondisi ini mikrokontrol belum bekerja.
- Tombol CH-UP ditekan dan mikrokontrol akan bekerja. Raster menyala normal dengan noise (disini nampaknya memori chanel hilang) selama beberapa detik dan kemudian kembali polos. Hal ini terjadi karena mikrokontrol mati protek.
- Kami ulangi hidupkan sambil mengamati raster. Ternyata raster tidak menampakkan tampilan OSD.
- Maka pelacakan kerusakan kali ini kami fokuskan dahulu pada penyebab OSD tidak muncul. Kami ambil osiloskop dan kami periksa apakah ada pulsa-pulsa pada pin-HS (Horisontal sync) dan pin-VS (Vertikal Sync) pada mikrokontrol yang merupakan syarat utama untuk menampilkan OSD.
- Ternyata pin-VS tidak ada input pulsa-pulsa dari bagian Vertikal out. Dan penyebabnya adalah kerusakan sebuah resistor pada jalur ini.
- Setelah resistor kami ganti, OSD langsung muncul. Dan senangnya lagi ternyata mikrokontrol tidak protek lagi.
Kali
ini kami “'baru tahu” jika mikrokontrol LG M37221M8-221 atau MC3V221
akan menyebabkan mati protek jika tidak mendapatkan pulsa-pulsa pada
pin-VS. Setahu kami selama ini adalah bahwa jika tidak ada pulsa-pulsa
pada pin-VS akan menyebabkan tampilan OSD tidak muncul atau menyebabkan
raster gelap.
Baca artikel terkait
Subscribe to:
Posts (Atom)